> >

Terbaru, Tim SAR Kembali Evakuasi 1 Jenazah Korban Banjir Lahar Hujan Marapi

Vod | 16 Mei 2024, 19:28 WIB

KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan kembali menemukan 1 korban banjir lahar hujan Gunung Marapi pada Kamis (16/5/2024) pagi. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan di kawasan bantaran Sungai Lembah Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Dari hasil identifikasi, korban merupakan warga Nagari Oandai Sikek, Kabupaten Tanah Datar.

Hingga saat ini, 27 orang yang berasal dari  Tanah Datar ditemukan meninggal. Sementara 16 warga Tanah Datar lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

Tim gabungan masih terus melanjutkan proses pencarian korban banjir lahar hujan Gunung Marapi.

Tidak hanya di bantaran sungai, pencarian juga dilakukan di sejumlah titik termasuk di timbunan material banjir.

Sejumlah alat berat juga turunkan untuk membantu proses evakuasi.

Hingga Kamis (16/5/2024) siang, total korban meninggal dunia akibat banjir lahar hujan sebanyak 67 orang. Sementara masih terdapat 20 warga yang dilaporkan hilang.

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerahkan bantuan untuk korban banjir lahar hujan Gunung Marapi di Padang, Sumatera Barat.

Prabowo tiba di Padang Pariaman sekitar pukul 10.00 pagi waktu setempat. Diketahui Prabowo bertolak ke Padang usai kunjungannya ke Qatar.

Bantuan yang diserahkan Prabowo akan disalurkan ke wilayah terdampak, di antaranya Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Kota Padang Panjang.

Menteri Sosial, Tri Tismaharini mengunjungi posko pengungsian korban lahar hujan Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumateta Barat.

Dalam kunjungannya, Mensos meminta agar pengungsi yang berada di bangunan Masjid Ubudiyah direlokasi karena hanya berjarak 50 meter dari bantaran sungai.

Mensos juga menyarankan pemda setempat  menyiapkan pengungsian jangka menengah bagi warga yang rumahnya rusak sebelum ditentukan apakah permukimannya akan direlokasi atau tidak.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU