> >

Tanggapi Insiden Pria Tarik Jokowi, Komandan Paspampres 2001-2003: Tak Kecolongan

Vod | 15 Mei 2024, 18:25 WIB

KONAWE, KOMPAS.TV - Identitas pria yang menerobos penjagaan Presiden Jokowi saat kunjungan kerja di Konawe, Sulawesi Tenggara terkuak.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembagan Sumber Daya Manusia Konawe, Suparjo mengungkap pria penerobos pengamanan Jokowi bernama Mahyudin.

Mahyudin merupakan Sekretaris Desa Awuliti Kecamatan Lambuya yang dinonaktifkan sebagai ASN karena diduga memalsukan dokumen pengangkatannya sebagai ASN.

Belakangan diketahui Mahyudin berniat menemui presiden untuk mengadukan nasibnya dengan alasan  tidak pernah terima gaji sebagai ASN selama 8 tahun.

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyatakan pria bernama Mahyudin ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Konawe kepada presiden.

Kata Yusuf Permana, "Tim pengamanan telah berkomunikasi dengan baik kepada ybs untuk bertanya kira-kira ada masalah apa yang ingin disampaikan kepada bapak presiden RI. Ternyata ybs ingin menyampaikan masalah kepegawaiannya sebagai PNS di Kabupaten Konawe. Kami berkomunikasi dengan Pemkab Konawe dan Pemprov Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi"

Paspampres menangkap seorang pria yang belakangan diketahui bernama Mahyudin setelah secara tiba-tiba menyelinap mendekati Presiden Jokowi yang sedang diwawancarai wartawan usai kunjungan ke RSUD Konawe, Selasa (14/5/2024) pagi.

Mahyudin sempat dicegat lebih dulu oleh seorang petugas, namun terlepas dan baru berhasil ditarik oleh anggota paspampres yang bergerak melewati Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Akibat insiden ini, badan Jokowi sedikit terdorong ke depan dan wawancara pun berhenti sejenak.

Usai Mahyudin diamankan, Jokowi kembali melanjutkan wawancara dengan para jurnalis.

Baca Juga: Terkuak! Sosok Pria yang Tarik Jokowi di Konawe hingga Diadang Paspampres Adalah ASN Nonaktif

#paspampres #priatarikjokowi #jokowi

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU