Analisis Peneliti BRIN JIka Nasdem Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Vod | 22 Maret 2024, 20:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Terpilih 2024-2029 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.
Jumat (22/3/2024) siang, Prabowo datang ke Nasdem Tower di kawasan Menteng ditemani Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dan Sekjen Partai, Ahmad Muzani.
Prabowo mengaku kedatangannya sebagai balasan atas ucapan selamat Surya Paloh usai pengumuman hasil pilpres.
Tak hanya itu, Prabowo juga mengungkit soal kerja sama usai berkompetisi.
Senada dengan Prabowo, Surya Paloh juga menginginkan hubungannya dengan Prabowo tetap terjaga baik.
Pertemuan kedua tokoh politik ini seolah mengindikasikan potensi Nasdem bergabung dalam koalisi besar di pemerintahan periode berikutnya.
Meski masih di koalisi pendukung Anies-Muhaimin, Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim menyebut partainya masih membuka peluang bergabung dengan Prabowo Subianto.
PKB, partai selain Nasdem pengusung Anies-Muhaimin diisukan juga bakal merapat ke koalisi besar. Namun Anies menegaskan, bakal tetap ada dalam barisan gerakan perubahan.
Partai Nasdem memang menunjukkan sikap berbeda dengan pasangan Anies-Muhaimin yang menolak hasil pemilu 2024.
Sebelumnya, ajakan bersatu juga sempat dilontarkan pasangan Prabowo, Gibran Rakabuming Raka. Gibran yakin semua paslon ingin melihat Indonesia lebih baik.
Merespons Gibran, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai itu ajakan itu bentuk rangkulan kekuasaan. Hasto menyebut PDIP lebih memilih rangkulan rakyat.
Kini menarik untuk ditunggu, apakah Nasdem benar menerima tawaran Prabowo bergabung di koalisi? atau berada di luar menjadi penyeimbang bagi pemerintahan nantinya?
Baca Juga: Ajukan Gugatan ke MK, Anies Menilai Banyak Masalah di Pemilu yang Perlu Dikoreksi
#nasdem #prabowoajaknasdem #gugatanpemilu
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV