Beberkan Cerita Evakuasi Pilot Smart Air, Danlanud Tarakan: Pilot Buat Asap Tanda SOS
Vod | 11 Maret 2024, 19:01 WIBNUNUKAN, KOMPAS.TV - Proses evakuasi pilot pesawat Smart Air membuahkan hasil.
Hari Minggu (10/03) kemarin, tim gabungan berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat dan menemukan pilot dalam keadaan selamat.
Namun, kopilot atau mekanik pesawat bernama Deni, ditemukan meninggal dunia.
Pilot pesawat Smart Air jenis pilatus tersebut harus bertahan hidup selama 3 hari di tengah hutan.
Tim penyelamat menemukan korban setelah sang pilot membuat sinyal memohon pertolongan atau SOS berupa api dan asap.
Tanda awal tersebut, sempat dilihat oleh tim yang menyusur lokasi jatuhnya pesawat Smart Air.
Dilanjutkan pencarian oleh Tim SAR gabungan darat hingga akhirnya kedua korban ditemukan.
Kedua korban telah dievakuasi ke Bandara Malinau, diterbangkan ke Lanud Tarakan dan dibawa ke RSUD Tarakan.
Pilot pesawat masih dirawat intensif, sementara jenazah teknisi diterbangkan ke kampung halamannya di Pangandaran, Jawa Barat untuk dimakamkan.
Baca Juga: Pasca-Evakuasi: Pilot Smart Air Dirawat di RSUD Tarakan, Jenazah Co-Pilot Diterbangkan ke Jawa Barat
#smartair #pilotsmartair #pesawatsmartair
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV