Beda Kata Airlangga, Anies, Ganjar, Hingga Jusuf Kalla Soal Demokrasi Usai Pemilu 2024
Vod | 10 Maret 2024, 16:26 WIBKOMPAS.TV - Calon Presiden, Anies Baswedan menilai demokrasi saat ini dimanipulasi. Berbeda dengan Anies, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan pemilu sebagai perwujudan demokrasi kali ini justru mendapat pujian internasional.
Melalui sambungan telepon dalam acara demos festival di Jakarta, Anies Baswedan menyebut praktik demokrasi saat ini berbeda dengan 25 tahun lalu. Saat ini demokrasi berjalan tidak adil dan berlangsung secara masif.
Untuk itu, Anies mendorong banyak pihak berperan, memperbaiki kondisi tersebut dengan membutuhkan perjuangan bersama.
Sementara Ganjar Pranowo melalui video dalam acara yang sama mengatakan intimidasi pada pegiat demokrasi nyata adanya
Dalam acara diskusi di FISIP UI Kamis (7/3) lalu, Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla menyebut Pemilu 2024 sebagai pemilu terburuk dalam sejarah Indonesia.
JK menilai Pemilu 2024 yang terburuk karena diatur-atur oleh pihak tertentu. JK khawatir jika terus berlangsung indonesia bisa kembali ke masa otoriter.
Baca Juga: Analisis Pakar Komunikasi Politik Soal Prabowo yang Sebut Demokrasi Sangat Melelahkan dan Mahal
#demokrasi #jusufkalla #anies #ganjar #airlangga
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV