Dampak Erupsi Merapi, Abu Vulkanik Menyelimuti Lahan Pertanian Sayur!
Vod | 6 Maret 2024, 15:25 WIBBOYOLALI, KOMPAS.TV - Lahan pertanian sayur milik petani ini, sempat diselimuti abu vulkanik dampak dari erupsi merapi di Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Hujan abu vulkanik dampak dari erupsi merapi terjadi pada Senin (04,02) petang kemarin.
Beruntung selepas hujan abu vulkanik, hujan air turun sehingga abu vulkanik tidak begitu berdampak bagi aktivitas masyarakat.
Meski demikian, para petani sayur harus segera membersihkan sisa abu vulkanik yang menempel pada sayuran, agat tanaman sayuran miliknya tidak rusak atau bahkan mati.
Salah satu petani, Madi, menjelaskan hujan abu vulkanik dari erupsi merapi terjadi dua kali, yakni Senin pagi dan petang.
Menurutnya, hujan abu vulkanik terjadi hanya tipis hingga sedang, dan setelah hujan abu, hujan air juga turun.
Baca Juga: Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Warga Lembata NTT Diminta Siaga
Sehingga abu yang menempel di sejumlah tanaman tidak begitu pekat.
Menurut Madi, hujan abu vulkanik tersebut selain menyelimuti tanaman sayur juga sempat menyelimuti genteng rumah, rumput, hingga jalan desa.
Sementara itu, Senin sore kemarin, Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas yakni mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 8 kali dengan jarak luncur paling jauh 2.600 meter.
Akibatnya, sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terdampak.
Tiga kecamatan tersebut yakni Kecamatan Selo, Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Musuk.
Saat ini status Gunung Merapi masih berada di level tiga siaga.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV