> >

Rekonstruksi Kasus Santri Tewas, Terungkap Korban Dianiaya 3 Hari oleh Para Tersangka

Vod | 1 Maret 2024, 08:31 WIB

KEDIRI, KOMPAS.TV - Rekonstruksi kasus penganiayaan santri di Kediri memperagakan 55 adegan. Dari rekonstruksi tersebut, korban mengalami kekerasan dalam tiga waktu yang berbeda hingga akhirnya meninggal dunia.

Rekonstruksi kasus santri pondok yang tewas dianiaya ini digelar tertutup di Aula Mapolres Kediri Kota. Saksi dari pihak pondok dan keempat pelaku turut dihadirkan dalam rekonstruksi kali ini.

Rekonstruksi itu digelar untuk mencocokkan keterangan saksi dan pelaku di berita acara pemeriksaan. Total ada 55 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

Sementara menurut polisi, korban mengalami kekerasan dalam tiga waktu, yakni tanggal 18, 21 dan 22 Februari sebelum dinyatakan meninggal dunia esok harinya.

Dalam penganiayaan itu, korban mengalami kekerasan pukulan di tubuh bagian atas yang dilakukan secara bergantian oleh para pelaku. Sementara terkait hasil visum, Polres Kediri Kota akan menuangkannya dalam Berita Acara Pemeriksaan.

Sementara itu dalam rekonstruksi kali ini keempat pelaku didampingi 8 orang kuasa hukum yang telah ditunjuk oleh pihak pondok.Menurut kuasa hukum, para pelaku awalnya tidak ada niatan untuk menyakiti korban.

Mereka kerap kali mengingatkan korban untuk menjalankan kewajiban yang menjadi aturan di dalam pondok. Namun nampaknya menurut pelaku korban tetap tidak ada perubahan hingga membuat terjadi kesalahpahaman diantara mereka.

Sementara itu, sejauh ini sudah 9 orang saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi, 1 orang saksi lainnya yakni pengasuh pondok sebelumnya juga telah dipanggil. Namun yang bersangkutan masih berada di Banyuwangi bersama dengan keluarga korban.

Baca Juga: Hasil Rekonstruksi, Santri di Kediri Tewas Dianiaya 4 Seniornya secara Berulang Pakai Tangan Kosong

 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV


TERBARU