> >

KPU Lanjutkan Penggunaan Sirekap Meski Tuai Polemik

Vod | 21 Februari 2024, 12:44 WIB

KOMPAS.TV - Perolehan suara di sistem informasi rekapitulasi, atau Sirekap KPU, menjadi pertanyaan banyak pihak.

Sejumlah calon anggota legislatif yang bertarung dalam pemilu 2024 mempermasalahkan jumlah perolehan suara yang berkurang secara bertahap.

Komisioner KPU, Betty Epsilon idrus mengeklaim, adanya anomali atau perbedaan besar data di sistem informasi rekapitulasi, sirekap KPU, disebabkan bila ada satu KPPS yang menginput angka yang tdak sesuai dengan angka yang sebenarnya dalam satu dapil.

Betty juga menyingung, faktor banyaknya pemegang akun yang tersebar di 800 ribu lebih TPS.

Kesenjangan jaringan internet dan telepon seluler petugas KPPS, juga menjadi faktor yang menghambat menginput data.

Penghitungan melalui Sirekap dilakukan agar penghitungan bisa dilakukan secara transparan.

Namun antisipasi kesalahan penghitungan juga penting dilakukan, untuk meminimalisasi kegaduhan seperti saat ini.

Baca Juga: Yuk, Intip Beragam Mobil dan Motor Listrik di Pameran Otomotif IIMS 2024

 

Penulis : Pompe-Sinulingga

Sumber : Kompas TV


TERBARU