Harga Naik di Pasaran, Bapanas Bantah Bansos Sebabkan Beras Langka dan Mahal
Vod | 12 Februari 2024, 19:08 WIBKOMPAS.TV - Kelangkaan pasokan serta kenaikan harga beras, terjadi di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Sejumlah pedagang mengaku kenaikan harga beras terjadi bertahap selama dua bulan terakhir.
Namun demikian, Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras karena adanya bantuan pangan yang disalurkan pemerintah di tahun politik.
Saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang berada di kisaran Rp750.000,- per 50 kilogram atau Rp13.000,- hingga Rp15.000,- jika dijual per liter.
Sejumlah pedagang mengaku saat ini sulit mendapatkan beras tipe medium dengan harga yang terjangkau sebab harga beras yang sebelumnya Rp9.000,- per kilogram kini sudah tak ada lagi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras karena adanya bantuan pangan yang disalurkan pemerintah di tahun politik.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo memastikan bantuan pangan beras pemerintah dihentikan sementara sejak 8 Februari hingga 14 Februari, karena penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Juga: KPK Ingatkan Potensi Korupsi dan Politik Uang, Badan Pangan Stop Bansos saat Masa Tenang Pemilu
#bansos #bapanas #beras
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV