Apa Maksud Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye? Ini Kata Analisis
Vod | 25 Januari 2024, 13:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut presiden boleh memihak dan boleh berkampanye memantik reaksi pro dan kontra di masyarakat.
Walau Undang-Undang tak melarang presiden dan wakil presiden yang masih menjabat untuk ikut serta dalam kampanye capres-cawapres.
Namun Jokowi dinilai inkonsistensi karena dalam pernyataan sebelumnya Jokowi menyebut pemerintah harus netral.
Lalu, bagaimana publik seharusnya mengartikan pernyataan Presiden Jokowi yang menyebut presiden boleh memihak dan berkampanye?
Simak perbincangannya dengan Analis Komunikasi Politik Universitas Padjajaran Mas Kunto Adi Wibowo.
Baca Juga: Kata KPU soal Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak
#jokowi #kampanye #pemilu2024
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV