Pemilik Kios Semangka Sebut Korban dan Pelaku Penyiraman Air Keras Saling Kenal!
Vod | 20 Januari 2024, 21:17 WIBKOMPAS.TV - Pekan lalu, pedagang Pasar Induk Kramat Jati dibuat geger oleh penyerangan terhadap salah seorang pekerja kios buah semangka.
Kejadian pada dini hari tersebut terekam cctv.
Saat kejadian, korban Utomo tengah melayani pembeli. Beberapa saat kemudian, nampak pelaku DJ yang menggunakan jaket dan masker datang ke arah korban. Lalu dengan cepat pelaku menyiramkan air keras ke wajah korban.
Tak hanya itu, pelaku juga menyerang korban menggunakan senjata tajam. Melihat korban tergeletak, pelaku melarikan diri.
Tak butuh waktu lama, polisi menangkap pelaku yang tengah bersembunyi di rumah saudaranya di wilayah Tangerang Selatan. Kini polisi telah menetapkan DJ sebagai tersangka.
Polisi menyebut pelaku DJ sakit hati gara-gara korban telah berselingkuh dengan istrinya sejak Oktober tahun lalu.
Selain itu, pelaku DJ nekat menyerang korban lantaran ucapan korban yang menantangnya saat meminta korban mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berdasar keterangan pelaku pada polisi, sebelum melakukan penyerangan pelaku sempat membeli air keras melalui toko online. Kemudian pelaku juga menyiapkan senjata tajam. Saat menuju Pasar Kramat Jati, pelaku menyembunyikan senjata tajam di balik celananya.
Pemilik kios dan bos lapak semangka, Sudarto mengaku terkejut saat mendapat kabar tentang penyerangan terhadap Utomo. Sudarto menyebut antara pelaku dan korban saling mengenal.
Nael Sumampouw, Psikolog Universitas Indonesia menilai tindakan agresif pelaku disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya kemampuan mengendalikan emosi yang rendah dan adanya pemicu, yakni karena dikhianati oleh istri dan orang yang telah dikenalnya.
Sejalan dengan itu, Kriminolog Adrianus Meliala menilai muatan emosi yang terlihat dari penyerangan pelaku DJ terhadap korban sangat besar.
Hal ini dikarenakan pelaku dikhianati oleh orang yang telah dikenalnya.
Baca Juga: Pedagang Semangka Tewas Dibacok dan Disiram Air Keras, Pelaku Terancam Penjara 15 Tahun!
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV