> >

Respons Anies, Mahfud hingga KPU soal Jokowi Komentari Debat

Vod | 9 Januari 2024, 21:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengaku kecewa atas debat ketiga pilpres 2024.

Presiden Jokowi menilai debat ketiga tidak mengedukasi masyarakat dan hanya didominasi saling serang personal antar-calon presiden.

Menurut Jokowi, saling serang tidak masalah selama tidak menyerang personal.

Jokowi menyebut serangan bukan untuk saling menjatuhkan secara personal.

Jokowi pun meminta format debat pilpres perlu diubah.

Tidak hanya Jokowi, Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto pun mengaku kecewa dengan debat ketiga.

Prabowo menyebut narasi pasangan calon lainnya, padahal masalah pertahanan adalah rahasia negara.

Calon Presiden Nomer Urut Satu, Anies Baswedan bicara soal Jokowi yang mengomentari adanya serangan-serangan personal dan tak substansif di debat pilpres ketiga.

Anies mengaku kaget, Presiden Jokowi mengkritisi format debat pilpres ketiga agar tidak saling serang secara personal.

Anies menyebut debat berkaitan sama kebijakan dan tak menyerang personal.

Menurut Anies, presiden seharusnya tetap bersikap netral.

Cawapres Nomor Urut 3, Mahfud MD menyebut tak ada capres yang menyerang secara personal dalam debat ketiga.

Mahfud menyebut, tak ada substansi pertanyaan yang berupaya membongkar rahasia negara.

Mahfud MD berpendapat tak ada serangan personal dalam debat capres ketiga.

Mahfud memastikan pertanyaan yang diajukan capres kepada Prabowo Subianto adalah informasi negara yang bisa dipublikasi.

Mahfud mengklaim sebagai mantan Menhan, data-data anggaran alutsista adalah informasi publik bukan rahasia negara.

Baca Juga: KSP soal Jokowi Minta Ganti Format Debat Pilpres: Presiden Sudah Mengikuti dari Awal

#jokowi #debatcapres #formatdebat

Penulis : Aisha-Amalia-Putri

Sumber : Kompas TV


TERBARU