Rahmah El Yunusiyyah, Lentera Pengetahuan Dari Minangkabau | Perempuan-Perempuan Nusantara

KOMPASTV - Rahmah El Yunusiyah adalah seorang tokoh perempuan pembaharu pendidikan Islam dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang berasal di Padang Panjang. Dia mendirikan Sekolah Diniyah Puteri pada 1 November 1923. Sekolah ini tercatat sebagai sekolah khusus perempuan pertama, yang tidak mudah didirikan pada masa penjajahan Belanda. 

Rahmah kecil tak pernah mendapat pendidikan formal. Zaman itu perempuan dianggap tidak perlu mendapat pendidikan formal. Dari kakak sulungnya dia belajar membaca, menulis, dan berhitung. Rahmah yang pada akhirnya berkesempatan masuk madrasah, melihat realitas bahwa meja-meja diskusi hanya dipenuhi oleh laki-laki. Hal ini membuat  Rahmah semakin tergerak memperjuangkan kaumnya. Baginya setiap perempuan penting mengerti hak dan kewajibannya sebagai anggota masyarakat melalui pendidikan yang layak. Dari pemikiran itulah, Rahmah El Yunusiyah kemudian mendirikan Sekolah Diniyah Puteri Padang Panjang. Sekolah ini jadi inspirasi Universitas Al Azhar untuk mendirikan fakultas khusus untuk perempuan.

Rahmah aktif memperjuangkan hak perempuan di bidang pergerakan sosial, keagamaan, dan politik. Selain itu ia juga aktif menentang penjajahan Belanda dan Jepang, serta terlibat langsung dalam perjuangan fisik di tengah peperangan yang mengancam Indonesia. Pasca merdeka Rahmah sempat terjun ke dunia politik sebagai pendiri Partai Maysumi di Minangkabau dan menjadi aggota parlemen di wilayah Sumatera Tengah. 

Semua aktivitas di bidang pendidikan, sosial, dan politik Rahmah El Yunisiyyah difokuskan pada satu titik yakni seluas-luasnya pengetahuan dan kesejaterana bagi kaumnya.  Perjuangannya Rahmah El Yunusiyyah bak lentera pengetahuan bagi kaumnya.

 
 
#Indonesia #DokumenterKompasTV #PerempuanPerempuanNusantara #PerempuanIndonesia #RahmahElYunusiyyah #DiniyyahPuteriPadangPanjang #Minangkabau #SumateraBarat

Penulis : Krisna-Aditomo

Sumber : Kompas TV