Kata Pengamat Sosial dan Kriminolog UI soal Motif Pembunuhan Kekasih Gelap di Bekasi
Vod | 24 Desember 2023, 20:42 WIBBEKASI, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dibunuh oleh teman dekatnya dengan racun.
Pelaku tega membunuh korban karena motif ekonomi dan asmara. Korban ditemukan tidak bernyawa di sebuah rumah kontrakan.
Kepada pemilik kontrakan, pelaku dan korban menyewa sebuah rumah dan berpura-pura mengaku sebagai pasangan suami istri.
Pengamat Sosial, Rissalwan Lubis menjelaskan fenomena tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan menunjukkan nilai sosial yang mulai luntur di masyarakat.
Sayangnya, kebanyakan orang mengabaikan risiko dari relasi tersebut.
Rissalwan menyebut, tidak ada regulasi yang mengatur fenomena tinggal bersama tanpa ikatan pernikahan.
Menurut Rissalwan, norma dan kontrol sosial seharusnya bisa mengatasi masalah tersebut.
Rissalwan melihat, pelaku merasa dilema memilih tinggal bersama korban atau bertanggung jawab pada keluarga.
Motif pembunuhan diperkuat dengan permintaan korban agar pelaku meninggalkan keluarganya.
Berdasarkan rilis polisi, pembunuhan yang dilakukan tersangka dilatari motif ekonomi, pelaku berutang pada korban.
Kriminolog Universitas Indonesia, Eva Zulfa membenarkan persoalan ekonomi yang menghimpit seseorang bisa mempengaruhi orang tersebut melakukan tindak kekerasan.
Selain faktor ekonomi, hubungan sosial pelaku dengan keluarga dan lingkungannya membuat pelaku frustrasi dan mendorong pelaku membunuh korban.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Eva menjelaskan kasus pembunuhan berencana ditandai dengan adanya waktu untuk pelaku melakukan aksinya sehingga tidak mudah terbongkar.
Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Petani di Jeneponto Sulsel
#pembunuhan #bekasi #temuanjenazah
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV