Pengamat Politik Soal Pernyataan Tema Debat Cawapres Gibran Banget, Begini Katanya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan dalam debat cawapres besok menjadi perhatian publik.

Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut tema debat calon wakil presiden pertama merupakan hal-hal yang dikuasai oleh Gibran Rakabuming Raka.

Jubir TKN Prabowo-Gibran, Andre Rosiade menyampaikan bahwa tema-tema yang akan didebatkan besok adalah makanan sehari-hari Gibran saat menjabat Wali Kota Solo.

“Karena memang temanya ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan  ya inilah makanan sarapan Mas Gibran sehari-hari waktu menjadi Wali Kota Solo,”

Andre Rosiade juga mengatakan bahwa selama menjadi Wali Kota Solo, Gibran memiiliki prestasi yang luar biasa.

Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Seno Bagaskoro mengatakan bahwa tema debat cawapres sama-sama menguntungkan bagi seluruh kandidat cawapres, karena tiap tokoh memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing.

Menanggapi soal pernyataan Budiman Sudjatmiko yang menyebut bahwa tema debat cawapre itu gibran banget, Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khorul Umam mengatakan ada hal-hal mengenai konteks tata kelola pemerintahan lokal di mana hal tersebut bisa dikuasai dengan baik oleh Gibran yang pernah menjabat sebagai Wali kota Solo.

“Ekonomi kerakyatan ekonomi digital kemudian bicara investasi, perdagangan itu memang identik memiliki kedekatan aspek pemerintahan daerah, nah di dalam konteks ini di antara tiga kontestan yang ada memang Gibran adalah kontestan yang saat ini atau setidaknya memiliki pengalaman di dalam konteks tata kelola pemerintahan lokal, sehingga isu-isu local good governance bisa dikuasai dengan baik.”

Namun di sisi lain, Ahmad Khorul Umam juga memaparkan jika berbicara soal ekonomi, tentu diperlukan juga kemampuan untuk menguasai ekonomi makro.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV