8 Pengungsi Rohingya di NTT Diamankan: Fasih Berbahasa Indonesia dan Punya KTP WNI!
Vod | 16 Desember 2023, 11:20 WIBNTT, KOMPAS.TV - Tim Pengawasan Orang Asing Polres Belu, Nusa Tenggara Timur, menangkap 8 pengungsi asal Rohingya yang berada di Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Mereka sebelumnya berangkat dari Bangladesh menuju Malaysia, kemudian melanjutkan perjalanan ke Medan hingga ke Nusa Tenggara Timur.
Kepada petugas, mereka mengaku telah tinggal di NTT selama 2 minggu.
Baca Juga: Nelayan Aceh Sebut Pengungsi Rohingya Masuk ke Perairan Aceh Karena Kurangnya Pengawasan
Tak hanya fasih berbahasa Indonesia, mereka ternyata juga memiliki kartu tanda penduduk, dengan alamat di sejumlah kabupaten di NTT.
KTP itu mereka buat di Medan dengan membayar Rp300 ribu setiap orang.
Para imigran gelap ini, selanjutnya diserahkan ke imigrasi dan ditahan di Rumah Detensi Imigrasi Atambua, untuk diproses lebih lanjut.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV