Seorang Dokter Jalankan Bisnis Jamu Modern, Penjualan Tembus Hingga ke Negara Amerika Serikat
Vod | 7 Desember 2023, 13:08 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Demi membudayakan masyarakat mencintai minuman herbal jamu asli nusantara, seorang dokter di Jakarta Timur rela meninggalkan profesinya sementara dan fokus mengembangkan produksi jamu modern.
Sebuah ruangan khusus di samping rumah milik Agnes Sukenty Niken Puspitarini ini terlihat sibuk dengan kegiatan produksi jamu. Niken merupakan seorang dokter yang kini fokus di bidang UMKM minuman jamu yang dikemas secara modern.
Dibantu karyawannya, Niken memproduksi berbagai jamu alami seperti kunyit asam, empon-empon, beras kencur dan berbagai minuman alami yang bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Niken mengawali usaha ini pada tahun 2017 lalu dengan penjualan terbatas pada teman-temannya.
Lalu tahun 2019 dia berniat lebih fokus melanjutkan usaha jamu modern dengan mengurus legalitas termasuk standar BPOM.
Lambat laun, Jamu Modern Ing Pawon hasil produksinya itu diterima pasar. Penjualannya di berbagai supermarket, sejumlah hotel untuk suguhan tamu, hingga pemesanan dari luar negeri seperti Amerika.
Niat Niken hanya 1 yakni mengedukasi masyarakat agar mencintai jamu minuman kesehatan herbal asli Indonesia tanpa kesan rasa pahit sehingga enak untuk dikonsumsi.
Sebagai pelaku UMKM, tak jarang niken juga berkolaborasi dan berbagi pengalaman dengan para pengusaha lain demi pengembangan usahanya.
Termasuk mendapatkan pelatihan dari Bank Indonesia, BRI dan sebagainya yang bermanfaat sebagai bagian pengaturan manajemen bisnisnya.
Harga Jamu Ing Pawon berkisar Rp 30.000 - Rp 55.000 untuk 10 kali minum. Selain penjualan langsung, penjualan jamu Niken juga dipasarkan melului market place atau digital.
Omzetnya raya rata sebulan mencapai puluhan juta rupiah.
Gimana pemirsa, kapan anda mau minum jamu ramuan asli nusantara untuk menjaga kesehatan tubuh?
Baca Juga: Dapat Pelatihan Manajemen Keuangan dari BRI, Omzet UMKM Egg Roll Narasa Gluten Free Tembus Rp50 Juta
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV