Usut Kasus Firli Bahuri, Hari Ini Dewas KPK Jadwalkan Klarifikasi 4 Pegawai Kementan
Vod | 31 Oktober 2023, 14:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Dewan Pengawas KPK, Hardjono menuturkan klarifikasi Pimpinan KPK, Johanis Tanak.
Tanak disebut tidak mengetahui ihwal pertemuan baik Firli dengan Syahrul Yasin Limpo, maupun peristiwa pemerasan yang diduga dilakukan Pimpinan KPK itu.
Dewan Pengawas masih mendalami pertemuan yang dilakukan keduanya dan menghubungkan dengan penanganan kasus Kementan yang telah bergulir untuk mencari adanya pelanggaran etik atau tidak.
Johanis Tanak dan Alexander Marwata sama-sama memberikan klarifikasi kepada Dewan Pengawas kemarin terhadap 2 laporan dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Firli Bahuri, Ketua KPK.
Dewas juga menjadwalkan klarifikasi 4 pegawai Kementerian Pertanian, salah satunya Deputi Kementan yang akan diperiksa hari ini.
Sebelumnya, usai diperiksa selama 1,5 jam, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengaku tak tahu menahu soal dugaan pemerasan Firli, juga soal fotonya bersama Syahrul Yasin Limpo.
Alex justru mengungkap laporan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian sudah masuk ke KPK sejak Februari 2020, namun baru ditindaklanjuti setahun berikutnya.
Penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo bukan berasal dari laporan tersebut, melainkan dari laporan aduan masyarakat.
Kata Alex, tak mungkin menghentikan pengusutan perkara hanya karena satu pimpinan berbeda sikap.
Baca Juga: Kata Alexander Marwata usai Diperiksa Dewa KPK soal Dugaan Pemerasan Firli ke Syahrul Yasin Limpo
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV