Pengamat Politik Bilang Riskan Jika Prabowo Pilih Gibran Jadi Bacawapres, Ini Alasannya
Vod | 20 Oktober 2023, 20:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Tersisa lima hari jelang akhir masa pendaftaran capres cawapres ke KPU, Prabowo Subianto dan Koalisi Indonesia Maju, belum juga mendeklarasikan kandidat wapres.
Nusron menegaskan, keputusan penentu tetap di tangan ketua umum meskipun terbuka kemungkinan untuk meminta masukan terhadap berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo.
Sejak putusan Mahkamah Konstitusi, yang membuka jalan kepala daerah berkontestasi di pilpres meskipun belum 40 tahun.
Nama putra sulung Jokowi, yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka santer disebut-sebut sebagai bacawapres Prabowo.
Pengamat Politik Universitas Paramadina, Akhmad Khoirul Umam menilai jika Prabowo memajukan Gibran, akan riskan dari segi isu politik dinasti dan kehilangan suara kekuatan islam moderat seperti Nahdlatul Ulama.
Sejauh ini, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI telah mengurus dan mendapatkan surat keterangan tidak pernah dipidana dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Begitu pula, Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra.
Apakah selain partai Koalisi Indonesia Maju, Prabowo tetap menunggu arahan Jokowi soal cawapresnya?
Baca Juga: Andre Rosiade Sebut Cawapres Prabowo Tunggu Ketum PAN Tiba di Tanah Air
#prabowo #jokowi #gibran
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV