Yuk, Intip Kreasi Anyaman Cantik Eceng Gondok dari Pulau Kemaro
Vod | 17 September 2023, 16:35 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Warga Rt 18 Kelurahan Satu Ilir, Kecamatan Ilir Timur Dua Kota Palembang menyulap eceng gondok yang dikenal sebagai tanaman gulma invasif, menjadi aneka kerajinan anyaman yang cantik.
Mereka tinggal di Pulau Kemaro yang berada di tengah perairan Sungai Musi.
Sejak lebih dari setahun lalu, warga Pulau Kemaro memulai usaha kerajinan ini.
Selama ini eceng gondok dibiarkan begitu saja di lingkungan sekitar.
Potensi Pulau Kemaro sebagai tujuan wisata mendorong warga setempat memanfaatkan eceng gondok menjadi barang yang bernilai tambah.
Mereka memanen eceng gondok yang tumbuh liar yang diambil batangnya. Setelah dicuci, batang eceng gondok kemudian dikeringkan selama dua pekan.
Proses pengeringan ini untuk menghilangkan kadar air di dalamnya.
Setelah betul-betul kering, eceng gondok siap diolah. Kreativitas warga Pulau Kemaro ini dinilai membantu mengatasi masalah sampah eceng gondok.
Meski bermodalkan alat sederhana, tangan terampil warga Pulau Kemaro mengolah utas eceng gondok menjadi ragam produk anyaman, seperti tas, wadah pensil, sandal, hingga bingkai kaca.
Produk kreatif ini dijual dengan harga terjangkau, mulai Rp 35.000 hingga Rp150.000.
Selama ini, konsumen mereka umumnya berasal dari BUMN maupun wisatawan yang datang.
Kerajinan ini pun banyak membantu perekonomian warga setempat di samping mengurangi gulma di Sungai Musi.
Karena ketiadaan mesin, pembuatan kerajinan masih dilakukan manual.
Para pengrajin berharap dukungan sarana penunjang seperti mesin jahit, serta bimbingan pemasaran produk sehingga dapat mempromosikan keindahan Pulau Kemaro dan Sungai Musi.
Baca Juga: Pemuda dan Relawan di Palembang Lakukan Gerakan Bersih Sampah di Sungai Musi
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV