Inilah Kumpulan Arti Istilah dalam Kalender Jawa| SINAU
Sinau | 12 September 2023, 11:06 WIBKOMPAS.TV- Penanggalan Jawa diketahui disusun dari perpaduan kalender Saka dan Hijriyah. Kalender Jawa juga dikenal sebagai kalender Sutan Agungan.
Ini karena dibuat oleh Sultan Agung Prabu Hanyokrokusumo seorang Raja Mataram. Sebagai informasi, kalender Jawa menggunakan pergerakan bulan untuk menentukan siklusnya.
Dalam kalender Jawa yang masih digunakan hingga sekarang, dikenal pancawara atau siklus lima harian yakni:
- Kliwon
- Legi
- Pahing
- Pon
- Wage
Istilah tersebut menunjukan posisi patrap atau sikap dari bulan yaitu:
- Kliwon atau Kasih melambangkan jumeneng yang dalam Bahasa Indonesia berarti berdiri
- Legi atau Manis melambangkan mungkur yang dalam , yang berarti berbalik arah ke belakang
- Pahing atau Jenar melambangkan madep yang dalam Bahasa Indonesia berarti menghadap
- Pon atau Palguna melambangkan sare yang dalam Bahasa Indonesia berarti tidur
- Wage atau Cemengan melambangkan lenggah yang dalam Bahasa Indonesia berarti duduk
Siklus ini dahulu dimanfaatkan pedagang untuk menentukan waktu dibukanya pasar. Maka tak heran terdapat Pasar Legi, Pasar Pon dan sebagainya.
Namun, seiring perkembangan zaman pasar tersebut tetap buka hampir setiap hari tetapi nama pasarannya tetap digunakan.
Baca Juga: Benarkah saat Malam 1 Suro Banyak yang Cari Tumbal?|SINAU
Editor Video: Dawud Majid
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Kompas TV