Gagal Panen Imbas Kekeringan, Kementan Tunjuk 6 Provinsi Pemasok Beras Nasional

KOMPAS.TV - Kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah membuat petani terancam gagal panen karena tanaman padi warga mengering.

Ratusan hektar sawah milik warga di Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten kering sejak sebulan terakhir. Akibatnya tanaman padi yang telah ditanam petani terancam gagal panen.

Para petani mengaku sudah berusaha mengairi sawah dengan menyedot air menggunakan alat pompa, namun upaya itu tidak cukup untuk mengairi seluruh sawah.

Kekeringan yang terjadi selama beberapa bulan terakhir membuat Kementerian Pertanian menunjuk 6 provinsi untuk menjadi tulang punggung pemasok beras nasional saat El Nino melanda Indonesia.

6 provinsi itu yakni Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Sementara 3 provinsi lain, yakni Lampung, Kalimantan Selatan dan NTB diminta berkontribusi menyetok kebutuhan pangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam salah satu kunjungannya ke Nusa Tenggara Barat memberi stimulus pada para petani bahwa wilayah NTB bisa berkontribusi, mengingat NTB masih memiliki ketersediaan air dan lahan.

Petani mengaku siap tetapi mengeluhkan tingginya harga bibit dan langkanya pupuk di NTB.

Sementara itu guna mengurangi dampak kekeringan, bantuan air bersih didistribusikan pada warga di Desa Jepangrejo, Blora, Jawa Tengah.

Bantuan berupa satu truk tangki air bersi  dari balai besar wilayah sungai Pemali Juwana diserbu warga. Meski demikian, warga tetap dikenai biaya Rp 140.000 untuk satu tangki air bersih.

Kekeringan yang melanda sejak 3 bulan terakhir membuat warga kini berharap pada bantuan air dari pemerintah, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk mengairi sawah. Warga berharap bantuan bisa diberikan rutin untuk meringankan beban warga.

Baca Juga: Dilanda Kekeringan, 3.500 Hektar Sawah di Indramayu Terancam Gagal Panen

 

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV