Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Peserta Jambore Pramuka Dunia Dievakuasi Setelah Alami Dehidrasi
Vod | 8 Agustus 2023, 18:23 WIBKOMPAS.TV - Peserta Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan, mulai dievakuasi dari lokasi perkemahan, hari Selasa (8/8) ini.
Evakuasi dilakukan untuk mengamankan para peserta dari ancaman Topan Khanun yang diprediksi akan melanda Korea Selatan pada 9 dan 10 Agustus.
Penyelenggaraan Jambore Pramuka Dunia 2023 di Korea Selatan, terimbas cuaca panas ekstrem yang melanda negara tersebut.
Para peserta pun terpaksa berhadapan dengan suhu panas sekitar 38 sampai 40 derajat celsius.
Kuasa Usaha Ad-Interim KBRI Seoul, Zelda Wulan Kartika, menyebut sejumlah peserta jambore dari kontingen Indonesia sempat mengalami heat stroke dan dehidrasi tetapi sudah ditangani dengan baik.
Tak hanya cuaca panas.
Peserta jambore pramuka dunia juga harus bersiap, menghadapi ancaman Topan Khanun yang diprediksi melanda Korea Selatan pada 9 dan 10 Agustus.
Untuk memastikan keamanan para peserta, pemerintah Korea Selatan akan mengevakuasi puluhan ribu peserta jambore dari lokasi perkemahan mulai 8 Agustus.
Evakuasi dilakukan setelah tempat berlangsungnya jambore pramuka dunia, diprediksi akan dilewati Topan Khanun.
Untuk mengetahui kondisi terkini peserta jambore pramuka dunia di Korea Selatan, sudah terhubung bersama kami lewat sambungan telepon, Fadhli Tamma Ibrahim, peserta jambore dari Madrasah Aliyah, Maghfirah Islamic Leadership Boarding School.
Baca Juga: Terdampak Cuaca Panas Ekstrem, Begini Kondisi Terkini WNI Peserta Jambore di Korea Selatan
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV