Alasan Warga Blokade Jalan Trans-Papua Barat Hingga Sebabkan Kericuhan
Vod | 7 Agustus 2023, 19:33 WIBPAPUA BARAT, KOMPAS.TV - Polisi buka paksa blokade Jalan Trans Papua Barat yang ditutup warga. Blokade ini dilakukan masyarakat sebagai bentuk protes atas ganti rugi yang belum dibayarkan.
Saat buka paksa blokade jalan, polisi mendapatkan perlawanan dari warga. Hingga akhirnya petugas melepaskan tembakan gas air mata ke arah warga.
Warga yang tidak terima, langsung melawan polisi dengan melepaskan anak panah ke polisi.
Kericuhan pun tidak terelakan. Meski mendapat perlawanan dari warga, polisi tetap menerobos blokade dan melakukan pengejaran kepada warga.
Baca Juga: Polda Papua Gagalkan Peredaran 8 Karung Ganja Asal Papua Nugini
Sebelumnya, polisi telah mengimbau warga untuk membubarkan diri. Namun, karena tidak dihiraukan, polisi terpaksa melakukan buka paksa.
Menurut polisi, Blokade Jalan Trans Papua Barat yang dilakukan warga merupakan buntut dari aksi begal terhadap seorang tokoh agama dan anaknya, pada 8 Juli lalu.
Warga pun menuntut pelaku untuk membayar ganti rugi sebesar Rp2 miliar.
Kurang dari satu jam, polisi berhasil menembus blokade yang dilakukan oleh warga.
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV