Perancang Longspan LRT Ungkap Design Sudah Sesuai dan Miliki Sertifikasi Layak Fungsi
Vod | 3 Agustus 2023, 20:58 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Longspan atau jembatan lengkung bentang panjang LRT Jabodebek disebut Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo salah desain.
Dalam evaluasi, Wakil Menteri BUMN menyebut tikungan longspan kurang lebar sehingga LRT tidak dapat konsisten dalam kecepatannya.
Dari hasil evaluasi rangkaian kereta LRT harus melaju 20 km per jam saat menikung di longspan karena tikungan yang terlalu sempit.
Presiden Joko Widodo Angkat Bicara soal pernyataan adanya kesalahan desain longspan atau jembatan lengkung LRT.
Presiden meminta kepada semua pihak untuk tidak mencari cari kesalahan dalam proses pembangunan proyek LRT.
Dari data teknis, jembatang lengkung bentang panjang atau longspan LRT Jabodebek memiliki panjang 148 meter dan radius lengkung 115 meter.
Baca Juga: LRT Jabodebek Belum Sampai Bogor, Jokowi: Baru Tahap Pertama, Mestinya Enggak Hanya Sampai Cibubur
Adapun berat beton hampir mencapai 10.000 ton dengan tipe box grider beton.
Jembatan ini pernah mendapatkan rekor muri sebagai jembatan lengkung terpanjang.
Perancang Jembatan Lengkung Bentang Panjang LRT Jabodebek adalah Arvilla Delitriana, Alumni ITB.
Arvilla mengalahkan 3 model desain dari konsultan asal Perancis yang disewa oleh PT Adhi Karya saat itu.
Arvila mengungkapkan proyek pembangunan LRT dilakukan sesuai standar yang ditentukan dan sesuai dengan rancangan awal bahkan uji beban LRT, uji kecepatan LRT berjalan dengan baik dan sudah mendapatkan sertifikasi layak fungsi untuk jembatan Longspen Kuningan.
Menhub Budi Karya Sumadi meyakini bahwa asesmen terhadap longspan sudah dilakukan.
Menhub menyatakan pembukaan dilakukan usai uji coba dinyatakan berhasil.
Menhub menyatakan pembukaan dilakukan usai uji coba dinyatakan berhasil.
Presiden Jokowi sendiri telah menguji coba kereta LRT Jabodebek sebelum dibuka secara resmi untuk masyarakat.
Baca Juga: Ada 2 Poin Kesalahan Design LRT, Berikut Hasil Tinjauan Wakil Menteri BUMN
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV