Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru, Bagaimana Kabar Korban di Lumajang? [LIVE]
Vod | 9 Juli 2023, 18:11 WIBLUMAJANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin Semeru selama 14 hari.
Warga diminta waspada, karena banjir lahar dingin masih mengintai, karena intensitas hujan yang tinggi.
Masa tanggap darurat bencana diputuskan, menyusul banjir yang menerjang sejumlah kawasan di enam kecamatan wilayah Lumajang.
Terjangan banjir lahar hujan Gunung Semeru yang terjadi sejak dua hari lalu, mengakibatkan sejumlah motor milik warga dan alat berat penambang rusak parah akibat terseret lahar.
Tidak ada korban jiwa saat peristiwa ini.
Baca Juga: Pemkab Lumajang: Masa Tanggap Darurat Banjir Lahar Dingin Semeru selama 14 Hari!
Kondisi Jembatan Gantung Kali Regoyo di Desa Sumberwuluh, Lumajang, kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan tidak bisa dilewati.
Jembatan sepanjang seratus meter lebih ini, rusak parah dan tidak layak digunakan, terdampak banjir lahar hujan Semeru.
Selain merobohkan tiga jembatan, jembatan yang berada di Dusun Kali Putih, Desa Nguter ini tertutup material lahar, berupa kayu, batu besar, akses antar kecamatan pun terputus.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV