Bupati Pangandaran Bentuk Timsus Usut Tabungan Siswa SD yang Mandek Akibat Kredit Macet
Vod | 22 Juni 2023, 08:05 WIBPANGANDARAN, KOMPAS.TV - Orangtua siswa SD Negeri 1 Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat, kebingungan karena uang tabungan anak mereka di sekolah tak bisa dicairkan.
Saat hendak mencairkan tabungan, pihak koperasi menyatakan mengalami kredit macet karena banyak guru, baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun, tidak menyicil utangnya.
Tercatat, utang pinjaman dari 62 guru ke Koperasi Tugu Cijulang, mencapai Rp5,1 miliar dengan jumlah utang per orang mencapai Rp100 juta.
Baca Juga: Cerita Orangtua Siswa SD di Pangandaran Kebingungan Tabungan Rp45 Juta Tak Bisa Diambil
Bupati Pangandaran menyatakan, uang tabungan siswa yang tidak bisa dicairkan terdapat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Parigi dan Cijulang, yang tersebar di tiga koperasi.
Pihaknya kini membentuk tim khusus, untuk menelusuri kasus mandeknya, uang tabungan siswa.
Hingga kini, pihak koperasi menyatakan terus berupaya, menagih pembayaran utang para anggotanya, yang membuat tabungan siswa SD Negeri 1 Kondangjajar, tidak bisa dicairkan.
Baca Juga: Koperasi Tugu Cijulang Pangandaran Berencana Jual Aset untuk Bayar Tabungan Siswa
Orangtua siswa pun berharap, masalah ini bisa segera diselesaikan, karena mereka membutuhkan uang itu untuk keperluan sekolah putra-putri mereka.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV