Upaya Percepat Peralihan ke Kendaraan Listrik, Luhut Akan Persulit Mobil BBM!
Vod | 16 Juni 2023, 22:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Kemenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah akan membuat aturan yang mempersulit masyarakat membeli kendaraan yang menggunakan Bahan Bakar Minyak atau BBM.
Luhut mengklaim sebagai salah satu upaya untuk mempercepat peralihan ke kendaraan listrik.
"Tentu kita akan memprioritaskan mobil listrik. karena mobil listrik itu dapat memperbaiki lingkungan, kualitas udara, dan sebagainya,"
Lanjutnya, "Kita juga secara bertahap akan mempersulit tanda kutip mobil-mobil combustion (BBM), dengan demikian air quality kita semakin membaik,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan/ seperti dikutip dari Kompas.com.
Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan standar kualitas udara ideal adalah dengan konsentrasi polusi partikel 2,5 mikron atau pm 2,5.
Saat ini Indonesia menempati urutan 26 dalam tingkat polusi terburuk di dunia dengan indeks 30,4, tepat di bawah Tiongkok.
Indonesia jadi negara terburuk kualitas udaranya di Asia Tenggara.
Sebagai perbandingan, negara tetangga Singapura berada di urutan 77 dengan indeks polusi 13,3 dan Jepang di urutan 97 dengan indeks 9,1.
Pengamat Kebijakan Publik Riant Nugroho menilai wacana untuk mempersulit aturan pengadaan kendaraan berbahan bakar BBM agar mendorong pembelian kendaraan listrik terlalu tergesa-gesa.
Pengamat menilai ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dinilai belum sepenuhnya siap.
Data dari kepolisian Republik Indonesia terjadi kenaikan jumlah kendaraan bermotor yang berdampak pada tingkat penggunaan BBM dan polusi.
Pemerintah menetapkan target perpindahan ke kendaraan listrik pada 2030, dimana pengguna jumlah motor listrik di Indonesia diharapkan mencapai angka 13 juta unit dan mobil sekitar 2 juta unit.
Hingga Maret 2023, jumlah pengguna kendaraan listrik di Indonesia saat ini baru sebanyak 56.988 unit.
Baca Juga: Terlibat Cekcok di Jalan yang Berakhir Tabrak Lari, Beginilah Kronologinya...
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV