Ketum PBNU Respons Jokowi Larang Pejabat Bukber: Buka Bersama itu Sumpek
Vod | 24 Maret 2023, 16:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya respons soal arahan Presiden Joko Widodo yang meminta untuk meniadakan buka puasa bersama bagi pejabat dan pegawai pemerintah.
Gus Yahya menjelaskan bahwa warga Nahdliyun terbiasa langsung siap-siap Tarawih usai melakukan buka puasa.
Kami itu kalau di NU kegiatan habis Tarawih. Habis salat Magrib itu kita sudah siap-siap Tarawih, habis Tarawih baru kegiatan. Buka bersama itu sumpek. Saya sendiri paling takut kalau puasa diundang buka puasa bersama, paling takut saya," kata Gus Yahya.
Baca Juga: Respons Ketum PBNU Soal Seruan Tak Bayar Pajak Pasca Kasus Rafael Alun
Gus Yahya juga menyarankan agar umat islam bisa berbagi dengan kaum fakir miskin.
"Ya selama ini orang bikin buka bersama tuh apa sih yang dilakukan? Kalau bagi-bagi ke kaum fakir miskin, nah itu saya kira penting. Bagi-bagi buka untuk fakir miskin, untuk orang yang terjebak macet di jalan, dan sebagainya, saya kira penting," ujar Gus Yahya.
Video Editor: Vila Randita
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV