Status Merapi 'Siaga' Belum Ada Perintah Evakuasi, Tapi Warga Diminta Bersiap-Siap!
Vod | 12 Maret 2023, 14:33 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Gunung Merapi, Minggu (12/3/2023) pagi kembali mengeluarkan awan panas guguran ke arah barat daya Magelang.
Dari kamera pemantau Gunung Merapi terlihat awan panas guguran pagi tadi bergerak sejauh 2.000 kilometer ke arah barat daya Magelang.
Awan panas guguran ini kembali muncul setelah Sabtu (11/3/2023) siang kemarin, luncuran awan panas juga sempat terjadi.
Pada Sabtu (11/3/2023), aktivitas kegempaan merapi tercatat 9 kali dengan amplitudo 4-11 milimeter.
Sementara vulkanik dalam sebanyak 19 kali dengan amplitudo 9-12 milimeter.
Namun, Kepala BPBD Kabupaten Sleman memastikan walau aktivitas merapi masih tinggi saat ini kondisi masih aman.
Baca Juga: Minggu Pagi, Merapi Masih Luncurkan Awan Panas Guguran Sebanyak 4 Kali
Zona bahaya ditetapkan berada dalam radius 7 kilometer ke arah Magelang dan 5 kilometer ke arah Sleman.
Belum ada perintah evakuasi, namun warga diminta bersiap-siap jika sewaktu-waktu diminta untuk evakuasi ke tempat aman.
Pasca terdampak awan panas guguran warga mulai membersihkan rumah mereka dari abu vulkanik.
Jalan desa yang sempat tertutup abu juga mulai dibersihkan.
Walau belum mengungsi warga tetap waspada dan bersiap untuk mengikuti arahan pemerintah.
Sebelumnya, awan panas guguran Merapi menyebabkan hujan abu vulkanik di sejumlah daerah.
Titik yang terdampak antara lain Kabutapen Magelang, Kota Magelang, Boyolali, Temanggung, dan Wonosobo.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV