Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Momentum Evaluasi
Vod | 5 Maret 2023, 19:56 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (03/03/23) malam yang juga menghanguskan permukiman padat penduduk di dekatnya mengguratkan luka khususnya bagi warga dan keluarga yang terdampak.
Baca Juga: Soal Lokasi Depo Pertamina Plumpang, Energy Watch: Relokasi Warga Pilihan Paling Strategis
Minggu pagi, Presiden Joko Widodo mengunjungi korban kebakaran depo Pertamina di pengungsian Koja, Jakarta Utara.
Presiden melihat langsung kondisi pengungsi dan lokasi kebakaran.
Sehari sebelumnya Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga meninjau warga terdampak kebakaran.
Presiden dan wakil presiden senada memerintahkan evaluasi.
Presiden Jokowi menyebut opsi antara Depo Plumpang digeser atau relokasi warga.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan keprihatinan dan permohonan maaf atas insiden itu.
Pertamina berjanji akan menanggung seluruh biaya perawatan korban hingga tuntas.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan, harus ada buffer zone antara permukiman warga dengan Depo Pertamina Plumpang dalam waktu dekat.
Heru menyebut, buffer zone penting karena depo Pertamina Plumpang memiliki risiko tinggi.
Pertamina memastikan kebakaran depo plumpang tak mengganggu pasokan BBM.
Yang jadi catatan, proses penanganan korban dan penyisiran korban harus optimal dan evaluasi kejadian wajib berlangsung transparan.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV