> >

Tuntutan JPU Tak Sesuai Harapan, Keluarga Yosua Minta Keadilan Pada Presiden dan Mahfud MD

Vod | 20 Januari 2023, 07:42 WIB

JAMBI, KOMPAS.TV - Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat meminta keadilan kepada Presiden Joko Widodo dan Menko Polhukam Mahfud MD terkait kematian anaknya.

Permintaan ini disampaikan lantaran keluarga kecewa atas tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) kepada terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

“Kami sangat berharap sekali keluarga apalagi kami orang tua daripada almarhum Yosua pada bapak Presiden Jokowi, kepada bapak Mahfud MD Menko Polhukam, kami sangat berharap untuk diberikan perhatian tentang penegakan hukum yang ada di Indonesia ini, terutama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, agar kami dapat keadilan dalam musibah ini,” kata Ayah Yosua, Samuel Hutabarat saat ditemui di kediamannya di Jambi, Kamis (19/1/2023).

Menurut Sameul, jaksa penuntut umum (JPU) menuntut pelaku pembunuhan berencana Yosua cukup rendah dan tidak sesuai dengan harapan keluarga.

“Harapan kita untuk tuntutan yang sudah dibacakan oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, memang di sana menurut penilaian kami sangat janggal,” ujar Samuel.

Baca Juga: Dalam Surat Tuntutan, JPU Sebut Putri dan Sambo Rencanakan Pembunuhan Yosua Sejak di Magelang!

Keluarga berharap pelaku diberi hukuman setimpal dengan perbuatannya bahkan hukuman mati kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Namun, Sambo dituntut seumur hidup sedangkan istrinya Putri Candrawathi dihukum delapan tahun.

Keluarga menilai Sambo dan Putri sudah membunuh anaknya secara kejam dan terencana matang.

Selain itu, pelaku juga memfitnah anaknya sudah melakukan pelecehan.

Video Editor: Firmansyah

Penulis : Ikbal-Maulana

Sumber : Kompas TV


TERBARU