Jokowi 4 Kali Beri Sinyal "Reshuffle" Kabinet, Posisi Nasdem Makin Dilematis?
Vod | 9 Januari 2023, 14:43 WIBKOMPAS.TV - Presiden Jokowi belakangan kerap melempar sinyal reshuffle kabinet, meskipun tak gamblang menyebut waktunya.
Isu ini nyaring, setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan, sebagai Bakal Calon Presiden 2024.
Empat kali, presiden jokowi menjawab isu perombakan kabinetnya .
Namun, Jokowi tak menyebut kapan waktunya, dan siapa menteri yang bakal digeser.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebut reshuffle kabinet perlu pertimbangan matang.
PDI Perjuangan, menurut Hasto sudah memberikan pandangan pada presiden, soal rombak kabinet.
Di tengah hangatnya isu perombakan kabinet, PDI-P dan Nasdem saling perang sindiran .
Sejumlah politisi , PDI-P menyoroti kinerja menteri Nasdem hingga mendorong menteri Nasdem mundur jika tak cocok dengan kebijakan Jokowi.
Partai Nasdem pun balik menyindir soal politisi yang seolah banyak menjadi presiden dadakan saat kinerja menteri Nasdem jadi sorotan.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia , Adi Prayitno menilai panas isu reshuffle membuat Partai Nasdem tak nyaman dan berada di posisi dilematis.
Perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. Namun reshuffle harus dipertimbangkan secara matang, demi efektivitas kinerja kabinet.
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV