Menilik Kesaksian Putri Candrawathi, Pakar Mikro Ekspresi: Banyak Fakta yang Masih Disembunyikan
Vod | 19 Desember 2022, 20:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Putri Candrawathi membantah keterangan Richard Eliezer soal perintah membereskan barang milik Yosua Hutabarat, termasuk menghilangkan sidik jari di barang-barang milik Yosua.
Putri berdalih, hanya meminta Eliezer untuk mencari dokumen.
Putri Candrawathi terdakwa pembunuhan Yosua Hutabarat disebut berusaha menghilangkan sidik jari Ferdy Sambo dengan membereskan barang-barang miliki Yosua setelah peristiwa penembakan.
Hal itu diungkap oleh Richard Eliezer saat memberikan kesaksian di sidang lanjutan pembunuhan Yosua Hutabarat pada Selasa (13/12) yang lalu, dengan terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Menurut Eliezer, awalnya dia diminta Putri untuk mengambil barang miliki Yosua yang ada di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Selain kepada Eliezer, Putri juga meminta kepada Ricky Rizal untuk membawa barang milik Yosua ke ruang kerja Ferdy Sambo di Lantai 2 Rumah Saguling.
Dalam kesaksiannya Eliezer juga mengaku, sempat disuruh Putri untuk menghilangkan sidik jari Fedy Sambo di barang milik Yosua.
Keterangan Eliezer soal perintah menghapus sidik jari Ferdy Sambo dari barang milik Yosua, langsung dibantah terdakwa Putri Candrawathi.
Putri berdalih, hanya memerintahkan Eliezer, Ricky, dan Kuat untuk mencari dokumen kopian laporan keuangan Bhayangkari yang tidak boleh diketahui orang lain.
Adapun barang-barang yang diminta untuk dibersihkan, antara lain mulai dari pakaian, tas, sandal, KTP, dompet serta uang milik Yosua Hutabarat.
Kesaksian Putri Canrawathi membuat sejumlah orang mengernyitkan dahi.
Ada berbagai keterangan Putri yang dianggap janggal, terutama soal peristiwa di Magelang pada tanggal 7 Juli lalu.
Karenanya, mari kita bahas bersama Pakar Mikro Ekspresi, Kirdi Putra.
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV