Ahli: Tembakan di Dada Brigadir J Akibatnya Fatal, Namun di Kepala Langsung Mematikan Seketika!
Vod | 19 Desember 2022, 14:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ahli Forensik dan Medikolegal Farah Primadani Karouw menjelaskan perbedaan kefatalan akibat tembakan di Dada dan di Kepala Brigadir Yosua.
Menurut Farah luka tembakan pada dada dapat berakibat fatal yang menimbulkan kematian namun tidak seketika, tapi untuk tembakan di kepala langsung mematikan seketika.
“Luka pada dada kanan saat kami autopsi, mengenai paru-paru dan pembuluh darah besar dan mengalami pendarahan 700 ml dan sebanyak 150 ml pembekuan darah bersifat fatal menimbulkan kematian namun tidak seketika hitungan menit,” ujar Farah saat menjadi saksi di persidangan PN Jakarta Selatan pada 19 Desember 2022.
Baca Juga: Ahli Kriminolog: Pelecehan Seksual yang Dialami PC Tak Bisa Dijadikan Motif..
“Kemudian kalau di kepala rongga kepala mengenai jaringan otak di batang otak sebagai batang pernapasan itu bisa langsung meninggal seketika, kalau di dada membutuhkan waktu,” ujar Farah.
Farah menjadi saksi ahli di persidangan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Richard Eliezer, Putri Candrawathi, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
Video Editor: Vila Randita
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV