Saksi Ridwan Mengaku Jadi Korban "Prank" Skenario Sambo Terkait Pelecehan Yosua Terhadap PC
Vod | 24 November 2022, 13:29 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bukan tembak menembak, melainkan penembakan, itulah yang diyakini mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit saat memberi kesaksian di persidangan pembunuhan berencana Yosua.
Awalnya Ridwan menjelaskan dirinya mendapat cerita dari Ferdy Sambo terkait kronologi tembak menembak antara Yosua dan Eliezer.
Meski sempat ragu untuk menjawab pertanyaan hakim, Ridwan menjelaskan hal itu hanyalah rekayasa Sambo.
Ridwan bersaksi jika Yosua ditembak tidak hanya oleh Richard Eliezer, tetapi juga oleh Ferdy Sambo.
Baca Juga: Momen Hakim Cecar Saksi ART Kodir Terkait Peristiwa 9 Juli Usai Penembakan Yosua
Saat ditanya hakim, Ridwan Soplanit menyebut pertama kali tiba di TKP Duren Tiga dengan para Ajudan dan Staf Ferdy Sambo yang berwajah tegang.
Ia pun mengaku tertekan karena diintervensi hingga sempat jatuh sakit selama sepekan.
Tak hanya itu, Ridwan juga merasa dirinya adalah korban "prank" skenario Ferdy Sambo soal pelecehan seksual Putri Candrawathi.
Kasus pembunuhan Yosua memang jauh dari titik terang.
Proses persidangan masih berlangsung.
Besok sidang akan menghadirkan sejumlah saksi terkait kasus perintangan penyidikan dengan terdakwa para anak buah sambo.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV