Kejanggalan Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan
Vod | 15 November 2022, 20:30 WIBKOMPAS.TV - Kematian satu keluarga yang tewas mengering di rumahnya kawasan perumahan Citra Gardern 1 Extension Kalideres menjadi perhatian.
Polisi melibatkan pusat laboratorium forensik Polri untuk menyelidiki penyebab kematian 4 orang.
Baca Juga: Bareskrim Cek Suhu Ruangan Rumah Keluarga Tewas Mengering di Kalideres
Hasil otopsi rumah sakit Polri ditemukan jika 4 jenazah ini mengering karena tidak mendapat asupan makanan dalam waktu cukup lama, namun waktu kematiannya berbeda.
Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala menyebut, jika penyebab kematian keempat orang ini diduga bukan karena kelaparan tetapi dilaparkan karena adanya keyakinan bersama.
Dari hasil olah TKP awal, polisi menduga keempatnya meninggal sekitar 3 pekan lalu.
Ada sejumlah kejanggalan dalam kasus ini. Di antaranya tak ada tanda kekerasan terhadap korban, hingga ditemukan bedak bayi dan kapur barus di dalam rumah.
Seperti yang diberitakan di laman artikel Kompas.TV sebelumnya, Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar membenarkan adanya penemuan sejumlah barang tersebut di lokasi kejadian ditemukannya empat jenazah itu.
Syafri menyebut, menurut penjelasan dokter forensik, bahwa kapur barus tersebut bisa digunakan untuk menyerap bau.
Namun demikian, Syafri belum bisa memastikan apakah kapur barus di lokasi kejadian itu secara sengaja diletakkan seseorang untuk menghilangkan bau jenazah di dalam rumah tersebut atau tidak.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV