Antisipasi Kasus Gagal Ginjal Anak Melonjak, RSUD Dr. Soetomo Surabaya Siapkan Ruangan Khusus!
Vod | 21 Oktober 2022, 13:30 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Pihak RSUD Dokter Soetomo menyebut, sudah menyiapka ruang khusus hemodialisa bagi pasien anak yang mengalami gangguan ginjal akut.
Sejumlah dokter spesialis juga disiapkan untuk penanganan kasus ini.
Saat ini, RSUD Dokter Soetomo hingga Kamis (20/10/2022), menangani 5 pasien anak dengan gangguan ginjal akut.
60 alat hemodialisa disiapkan untuk mengantisipasi peningkatan kasus berikut tingkat keparahan sakitnya.
Sementara itu di RS Saiful Anwar Kota Malang, saat ini merawat pasien anak gagal ginjal akut sejak Agustus.
Menurut Tim Dokter RSSA Malang, mayoritas gejala yang dialami adalah demam, batuk, pilek, diare, dan muntah.
Dari seluruh pasien yang dirawat di RSSA, 56% sembuh, sedangkan 30% meninggal dunia.
Mayoritas anak yang mengalami gagal ginjal akut ini berusia 2-5 tahun.
Ikatan Dokter Anak Indonesia mengimbau agar patut diwaspadai apabila anak mengalami gejala dehidrasi dan tidak buang air kecil dalam kurun waktu 6 jam.
Sebaiknya segera mendatangi IGD untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Mengantisipasi bertambahnya kasus gangguan ginjal yang diduga berasal dari penggunaan obat, Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM merilis nama 5 obat sirup yang ditarik peredarannya karena dinilai memiliki kandungan cemaran etilen glikol atau EG dan dietilen glikol atau DEG yang melebihi ambang batas aman.
BPOM telah melakukan pengujian dan sampling terhadap jenis obat sirup yang diduga mengandung cemaran etilen glikol dan dietilen glikol.
Hasilnya, BPOM menemukan adanya kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman pada 5 produk.
Yaitu Termorex Sirup obat demam, Flurin DMP obat batuk dan flu, Unibebi Cough sirup obat batuk dan flu, Unibebi demam sirup obat batuk, dan Unibebi demam drops obat demam.
Dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia atau IDAI, sebanyak 24 anak usia balita di Jatim terkena penyakit gagal ginjal akut misterius,13 anak di antaranya meninggal dunia usai menjalani perawatan lebih dari 7 hari di rumah sakit.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV