Bandar Judi Online di Sumatra Apin BK Ditangkap, Ini Sepak Terjang Jaringannya
Vod | 15 Oktober 2022, 21:30 WIBKOMPAS.TV - Bos judi online Apin BK, yang sempat kabur saat pembersihan judi oleh polisi usai peristiwa Ferdy Sambo telah ditangkap.
Apin ditangkap di Malaysia setelah Polri bekerjasama dengan kepolisian negara tersebut.
Pada Jumat malam 14 Oktober 2022 dikawal sejumlah penyidik, Apin BK yang merupakan buronan kelas atas judi online atau daring tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Selain penyidik, Apin dikawal 2 petugas bersenjata.
Apin tiba sekitar jam 22.35 WIB di Terminal 1 kedatangan setelah melalui perjalanan udara menggunakan penerbangan komersil Batik Air.
Apin lalu dibawa ke Bareskrim Polri dengan pengawalan ketat.
Apin BK tiba di Gedung Bareskrim Polri dengan kondisi tangan diborgol lengkap dengan menggunakan baju tahanan pada Sabtu dini hari 15 Oktober 2022.
Usai menjalani pemeriksaan, Apin BK akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Bareskrim Polri.
Apin BK ditangkap setelah masuk DPO pada 24 Agustus 2022.
Bandar judi online ini kabur ke Singapura ketika Polda Sumatera Utara menggrebek lokasi judi online di Kompleks Cemara Asri Deli Serdang pada 9 Agustus lalu.
Tertangkapnya Apin BK, diapresiasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri mengatakan penangkapan ini sebagai bukti tindakan tegas polisi melakukan pemberantasan judi online.
Selain Apin BK Polri juga menangkap 3 tersangka judi online kelas atas jaringan Apin BK di Kamboja.
Penangkapan jaringan judi online Apin BK ini jadi kelanjutan perintah Kapolri mengeluarkan instruksi serius berantas judi pada 19 Agustus lalu di tengah kencangnya isu konsorsium 303 yang melibatkan Ferdy Sambo.
Penangkapan jaringan judi online Apin BK, juga merupakan lanjutan dari penggerebekan lokasi perjudian dan menggeledah rumah yang diduga milik bandar judi online di Deliserdang 19 Agustus lalu.
Pada agustus tahun ini Polda Sumut berhasil mengungkap 60 kasus perjudian dan menetapkan 65 tersangka.
Pemberantasan judi kian menantang keteguhan niat kepolisian.
Apalagi, jika ternyata ada penegak hukum yang ikut terlibat.
Penulis : kharismaningtyas
Sumber : Kompas TV