Museum Nasional Kenya Luncurkan Makenya: Aplikasi Pelacak & Pencatat Mamalia, Begini Cara Kerjanya!
Vod | 10 Oktober 2022, 19:25 WIBKENYA, KOMPAS.TV - Museum Nasional Kenya meluncurkan aplikasi untuk membantu otoritas margasatwa melacak dan mencatat mamalia, termasuk mamalia yang tergolong langka.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan hewan apa yang mereka lihat dan dimana mereka melihatnya.
Kenya kaya akan keanekaragaman hayati, kenya wildlife service mengatakan ada sekitar 25 ribu spesies hewan dan 7.000 spesies tumbuhan yang telah dicatat.
Menilai kesehatan hewan dan habitatnya adalah tugas besar.
Baca Juga: Pameran 22 Satwa Langka di Museum Aceh
Museum Nasional Kenya meluncurkan aplikasi ponsel yang memungkinkan pengguna merekam semua detail mamalia yang ditemukan.
Aplikasi gratis ini memungkinkan semua warga Kenya turut menjadi ilmuwan warga dan mendukung otoritas satwa liar.
Aplikasi tersebut bernama Mammal Atlas Kenya yang disingkat menjadi Makenya.
Dengan aplikasi tersebut ketika seseorang melihat mamalia, mereka dapat mengambil foto dan mengunggah di aplikasi itu.
Selanjutnya mereka bisa melihat detail usia, spesies, habitat dan apakah mamalia tersebut memiliki anak.
Mamalia eksotik Afrika seperti zebra, jerapah dan singa menarik ribuan turis ke negara itu setiap tahunnya.
Dengan aplikasi ini tentunya, warga bisa membantu pariwisata dan siapapun yang bekerja untuk kesejahteraan hewan.
Peneliti di Museum Nasional Kenya mengatakan alasan utama pengembangan aplikasi ini adalah untuk merekam persebaran mamalia di Kenya.
Menurutnya partisipasi publik sangat penting dan akan memberikan data yang berguna bagi pegiat konservasi untuk membantu melindungi satwa liar.
Aplikasi Makenya ini diyakini bisa membantu para ahli untuk memastikan habitat spesies yang terancam punah berkembang biak.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV