Airlangga Bertemu Puan Maharani: Peluang Koalisi Parpol Masih Terbuka!
Vod | 9 Oktober 2022, 10:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani kembali menggelar safari politik.
Kali ini, Puan bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, Minggu (9/10/2022) pagi di Monas.
Pertemuan keduanya diawali dengan jalan santai dan foto bersama.
Bukan sekadar silaturahmi, Puan menyebut pertemuan ini untuk menyamakan pendapat terkait visi dan misi kebangsaan.
Meski sudah membangun Koalisi Indonesia Bersatu bersama PAN dan PPP, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut peluang koalisi terbuka.
Dalam 3 bulan terakhir, Puan telah menggelar safari politik menemui empat Ketua Umum Partai.
Agustus lalu, Puan bertemu Surya Paloh di Nasdem Tower, Jakarta Pusat.
Puan juga telah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor Jawa Barat.
Baca Juga: PN Jaksel Sudah Siapkan Ruang Sidang Sambo, Kemungkinan Sidang Digelar di Pertengahan Oktober
Selanjutnya, Puan kemudian bertemu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Secara persyaratan calon Presiden, PDIP sebenarnya telah memenuhi syarat untuk mengusung calon Presiden berdasarkan jumlah kursi di DPR.
Ini berarti, PDIP tidak perlu berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengusung Capres.
Namun, safari politik puan dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan adanya penjajakan politik.
Baca Juga: Ketua Bappilu PDIP Sebut Anies Masih Sebatas Bakal Calon Presiden Belum Tentu Jadi Capres
Jika melihat elektabilitas Puan dari Survei Litbang Kompas pada akhir Januari lalu, survei elektabilitas 0,6% atau di bawah 1%.
Sementara dari Survei Indikator Politik pada September 2022, elektabilitas Puan naik.
Jika di awal tahun hanya 1,3%, angkanya naik pada Agustus 2022 menjadi 1,7% dan terakhir 3,2% pada September 2022.
Meski saat menemui ketua partai lain Puan biasanya menyampaikan politik itu dinamis, tetapi Puan juga menyebut partainya paham kapan harus bertanding dan kapan harus bersanding.
Penulis : Shinta-Milenia
Sumber : Kompas TV