Ini Arti dari Simbol 1312 dan Slogan ACAB yang Bermunculan Sejak Tragedi Kanjuruhan
Sinau | 7 Oktober 2022, 07:05 WIBKOMPAS.TV-Coretan ACAB dan 1312 menghiasi dinding Stadion Kanjuruhan usai tragedi yang memilukan 1 Oktober lalu.
ACAB adalah akronim dari "All Cops are Bastards" yang artinya "Semua Polisi adalah Bajingan".
Kode ini dipakai untuk mengekspresikan kekecewaan & protes terhadap perilaku tidak etis penegak hukum terutama polisi.
Akronim ACAB banyak dijumpai dalam bentuk tato di tubuh narapidana Inggris Raya.
Sebelum mendunia, ACAB populer di penggemar olahraga terutama sepak bola di Inggris
Sementara itu, kode 1312 adalah kode ACAB dalam bentuk numeric yakni 1=A, 3=C, 1=A, 2=B, maka 1312 sama saja dengan ACAB.
Munculnya 1312 sebagai alternatif dari larangan penggunaan kode ACAB di beberapa negara.
Lantas bagaimana kode itu bisa terbentuk dan menyebar ke seluruh dunia?
Mengutip dari Gq.com kode ini diyakini pertama kali muncul di Inggris pada abad ke-20.
Frasa “All Copers are Bastards” awalnya disingkat menjadi ACAB oleh pekerja-pekerja Inggris yang melakukan aksi mogok pada 1940-an.
Namun ACAB baru diperoleh pengertiannya saat tabloid Inggris, Daily Mirror menjadikannya tajuk utama tahun 1970.
Beritanya berisi seorang remaja yang membordir frasa ‘’ACAB’’ di jaketnya yang mengira itu adalah singkatan dari “All Canadians are Bums” atau “Semua Orang Kanada adalah Gelandangan.”
Remaja itu mengaku membordir ‘’ACAB” setelah melihat atribut club motor Hells Angel ia kemudian didenda sebanyak lima paun.
ACAB makin moncer berkat subkultur punk gerakan ini disebut berjasa menyebarkannya ke seluruh dunia, dari Inggris, Amerika, hingga Indonesia.
Beberapa peristiwa belakangan ini juga membuat slogan ACAB menyeruak
Misalnya pada pertengahan 2020, masyarakat Amerika Serikat ramai menyerukan frasa ini usai insiden kematian George Floyd.
Saat itu seorang polisi bernama Derek Chauvin menindih Floyd selama 9 menit, sebelum meninggal dunia.
Baca Juga: Pasca Insiden Ambruknya Tembok MTsn 19, Anies Melayat dan Beri Santunan ke Keluarga Korban
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : Diolah dari berbagai sumber