Kapolri Ungkap Pintu Stadion Kanjuruhan Tidak Dijaga Petugas
Vod | 6 Oktober 2022, 21:55 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Pintu Stadion Kanjuruhan menjadi salah satu masalah saat kericuhan terjadi.
Pasalnya akses pintu tidak dibuka sepenuhnya saat supporter sepak bola panik melarikan diri dari gas air mata.
Baca Juga: Kapolri: PT LIB Tidak Lakukan Verifikasi Stadion Kanjuruhan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penonton yang berusaha keluar di pintu 3, 11, 12, 13, 14 mengalami kendala.
Seharusnya 5 menit sebelum pertandingan berakhir pintu stadion dibuka.
Namun saat itu pintu terbuka tapi tidak sepenuhnya, hanya berukuran kurang lebih satu setengah meter dan para penjaga pintu tidak berada di tempat.
Berdasarkan pasal 21 regulasi keselamatan dan kemanan PSSI, seharusnya penjaga pintu berada di tempat selama penonton belum meninggalkan stadion.
Selain itu terdapat besi melintang setinggi 5cm yang menghambat penonton. Sehingga terjadi desak-desakan, dari situlah banyak muncul korban patah tulang, trauma di kepala dan torax.
Sementara itu sebagian besar korban meninggal karena mengalami asfiksia.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV