Sambil Menahan Tangis, Presiden Arema FC Minta Maaf Kepada Keluarga Korban Kanjuruhan
Vod | 3 Oktober 2022, 12:15 WIBMALANG, KOMPAS.TV - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan segera memberlakukan sanksi kepada Arema FC.
Sanksi tersebut berupa larangan bermain di kandang selama satu musim.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana mengatakan bahwa Arema FC siap menerima sanksi apapun yang diberikan.
Menurut Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, sanksi yang diberikan PSSI kepada Arema FC bisa dibilang berat, karena Arema FC tidak diperbolahkan bermain di kandang sendiri selama satu musim.
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana juga menyebut kini pihaknya fokus mendata korban tragedi kanjuruhan.
Selanjutnya, bantuan uang tunai akan diberikan kepada korban.
Baca Juga: Presiden Arema FC Juragan 99 Kutuk Keras Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Dukung Investigasi
Menurut Gilang, tragedi kanjuruhan di luar dugaan mereka.
Ia juga mendukung pihak berwenang untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan ini sampai ke akarnya.
Selain itu, Gilang sebagai Presiden Arema FC juga tegas membantah jika dirinya tetap berusaha mencari uang dari kejadian ini.
Ia menyebut bahwa dirinya tidak pernah berniat mencari uang, murni hanya untuk kemajuan Arema FC.
Sambil menahan tangis, Presiden Arema FC meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV