21 Orang Mahasiswa UNESA Bantu Proses Pengecekan Kualitas Sarang Burung Walet Sebelum Diekspor
Vod | 13 September 2022, 14:50 WIBSURABAYA, KOMPAS.TV - Sebagai implementasi kurikulum Merdeka Belajar, puluhan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, meneliti dan mengaji produk UMKM, Sarang Burung Walet.
Dalam penelitian itu, para mahasiswa membantu pengecekan kualitas dan kuantitas produk, sebelum siap diekspor ke mancanegara.
Salah satu usaha mikro kecil menengah, atau UMKM pengelola atau pembersih sarang burung walet di daerah Kertajaya Indah 2 Surabaya inilah, yang menjadi jujukan penelitian dari 21 orang mahasiswa UNESA Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, MIPA UNESA dalam implementasi Merdeka Belajar.
Para mahasiswa ini, membantu UMKM dalam meneliti kandungan nitrit burung walet agar sesuai dengan standar kesehatan pangan internasional, sebelum produk tersebut siap untuk diekspor ke mancanegara.
Baca Juga: Sekjen Kemendag Dukung Proses Hukum Dugaan Korupsi Gerobak UMKM Oleh Dua Pegawai Dirjen Perdagangan
Perbantuan ini, berupa kajian dan pelatihan terkait packaging atau kemasan yang menarik dalam sebuah produk agar memiliki daya saing di pasaran.
Penelitian dari mahasiswa ini, mendapat respon positif dari para pelaku UMKM sarang burung walet.
Mengingat, UMKM yang telah ada sejak dulu ini masih bersifat padat karya, yakni melibatkan banyak pekerja dan dikerjakan secara manual.
Adanya hasil penelitian terkait kualitas dan kandungan zat dalam olahan sarang burung walet, diharapkan dapat berdampak baik pada produk olahan pangan tersebut.
Dari data asosiasi peternak pedagang sarang walet Indonesia, di Surabaya terdapat ratusan UMKM yang bergerak dalam bidang itu.
Produk sarang burung walet, merupakan bahan pangan olahan seperti jeli atau agar agar, yang banyak diekspor ke Tiongkok dan negara lainnya.
Penulis : Aisha-Amalia-Putri
Sumber : Kompas TV