> >

Komnas HAM Ungkap Alasan Duga Putri Candrawathi Ikut Tembak Yosua

Vod | 12 September 2022, 13:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik luruskan soal dugaan Putri Candrawathi ikut menembak Yosua dalam kasus kematian ajudan Ferdy Sambo tersebut.

Ketua Komnas HAM menyebut alasan dirinya memunculkan pandangan tersebut adalah menginginkan penyidik memastikan peristiwa penembakan di Duren Tiga tersebut.

“Anda harus memahami logical thinking, kenapa saya memunculkan pandangan seperti itu,” ucap Ahmad Taufan, Senin (12/9).

Baca Juga: Komnas HAM Blak-blakan, Ada Dugaan Orang Ketiga yang Tembak Yosua

“Saya yang paling pokok adalah mengiginkan penyidik memastikan terutama peristiwa penembakan,” lanjutnya.

Komnas HAM terus mendorong penyidik untuk membuktikan peristiwa yang menelan korban Brigadir J atau Yosua tersebut.

Pihaknya juga sebelumnya telah menyampaikan bahwa pembunuhan berencana pada Yosua dalah tindakan yang melanggar hak asasi manusia atau HAM.

“Siapa sesunngguhnya yang melakukan penembakan? Saya kira penyidik sedang bekerja luar biasa untuk membuktikan.” ucap Taufan.

Sebelumnya, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengungkap dugaan baru terkait penembakan Duren Tiga yang menewaskan Brigadir Yosua.

"Anda mencurigai tembakan ini bisa bertubi-tubi? Ada 2 versi di rekonstruksi Sambo tidak mengakui?" tanya Rosi pada Ketua Komnas HAM.

"Sambo tidak mengaku, kami temukan bukti dari autopsi dan uji balistik, jenis pelurunya tidak satu. Lebih dari 1 senjata. Bisa jadi, lebih dari 2 senjata. Kemungkinan ada pihak ketiga. Ada pihak ketiga dalam penembakan Yosua,"jawab Ahmad Taufan Damanik.

Lebih lanjut Ahmad Taufan Damanik menegaskan dalam pembicaraan khusus, dalam internal Komnas HAM, tidak hanya Richard, Sambo, namun ada satu lagi yang tembak Yosua.

"Betul kita temukan 2 orang ini, itu pun disangkal sambo. Dimungkinkan ada orang ketiga, supaya penyidik mendalami dengan bukti-bukti yang lebih kuat. Terbuka peluang ibu Putri atau Kuat juga ikut nembak."kata Ahmad Taufan Damanik.

Video Editor: Firmansyah

Penulis : Muhammad-Fajar-Fadhillah

Sumber : Kompas TV


TERBARU