> >

Laili Khairnur: Membangun Borneo yang Semakin Baik dengan Perempuan yang Lebih Berdaya

Vod | 11 September 2022, 13:13 WIB

KOMPAS.TV - Laili Khairnur membangun Gerakan Transformatif, Maju, Adil dan Berkelanjutan bagi Borneo di Kalimantan Barat.

Gerakan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, advokasi, dan pembedayaan perempuan serta menjunjung tinggi kesetaraan gender.

Berikut liputan jurnalis Kompas TV, Glenys Octania yang berpartisipasi dalam “Deeping Impact for Women Activator Program” yang diselenggarakan oleh ASHOKA dan S&P Global Foundation.

Laili Khairnur, begitu sapaan akrabnya.

Nama ini sudah tidak asing bagi masyarakat Kalimantan Barat, terutama di mata kaum perempuan.

Sebelum memulai karir sebagai aktivis, Laili pernah menjadi dosen di perguruan tinggi swasta di Pontianak, Kalimantan Barat.

Ia mendapat tawaran sebagai dosen tetap setelah setahun mengajar.

Namun, persyaratannya tidak boleh beraktivias di luar kampus.

Karena tak ingin dikekang, ia memutuskan bergabung di GEMAWAN, lembaga pengembangan masyarakat, swadaya, dan mandiri sejak 2001 silam.

Ia rela menjadi relawan dengan gaji Rp 150 ribu per bulan.

Meski bukan pendiri GEMAWAN, di tangan dingin Laili, ia berkontribusi besar untuk megembangkan organsasi.

Laili tergerak menjadi aktivis karena konflik kelam antar suku di Kalimantan.

Berangkat dari pengalaman tersebut ia membuat inisiatif perdamaian atau post konflik.

Semenjak ia bergabung di GEMAWAN, Laili fokus dalam memberdayakan masyarakat, membangun kesadaran gender di lembaga yang ia pimpin, dan melakukan advokasi untuk masyarakat adat setempat.

Lailyi membuat divisi perempuan pada 2004 lalu dan mengubah gemawan yang mayoritas laki-laki menjadi adil gender.

Sebanyak 30 persen badan pelaksana merupakan perempuan.

Penulis : Edwin-Zhan

Sumber : Kompas TV


TERBARU