Siswa SMP Jadi Korban Jembatan Gantung yang Ambruk, Ini Janji Gubernur Jatim saat Jenguk Korban
Vod | 10 September 2022, 08:15 WIBPROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Puluhan pelajar yang menjadi korban ambrolnya jembatan gantung di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kondisinya mulai stabil.
Untuk memastikan korban tertangani dengan baik, Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau kondisi korban di rumah sakit, Jum'at (09/09) malam.
Dari 40 orang yang menjadi korban ambrolnya jembatan, sebanyak 16 orang masih dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, setelah sebelumnya dirawat di Puskesmas Pajarakan.
Sembilan diantaranya, pelajar dan seorang guru harus menjalani rawap inap.
Sisanya diperbolehkan untuk rawat jalan.
Kini kondisi pasien rawat inap, sudah berangsur membaik.
Selain mengunjungi para korban, sebelummya Gubernur Khofifah juga meninjau jembatan gantung Kregenan dan korban yang telah dipulangkan.
Rencananya, jembatan gantung dengan kontruksi yang lebih kokoh akan dibangun dalam waktu dekat, sebagai pengganti jembatan ambrol.
Pembangunan jembatan baru sepenuhnya ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
36 siswa terluka setelah jembatan gantung di Probolinggo, Jawa Timur, ambruk saat dilintasi rombongan pelajar SMP, yang tengah menggelar jalan sehat.
Baca Juga: Jembatan Gantung Rapuh Tiba-Tiba Ambrol, 37 Siswa dan Guru SMP Jatuh ke Sungai
12 siswa dan seorang guru pun harus dirujuk ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan, karena mengalami luka serius.
Jembatan gantung yang menjadi akses penghubung antara desa ini ambruk, diduga karena fondasinya yang lapuk termakan usia.
Akses menuju jembatan ditutup sementara untuk kepentingan penyelidikan.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV