Kapolri Beberkan 8 Poin Rekayasa Skenario Ferdy Sambo Terkait Pembunuhan Brigadir J
Vod | 27 Agustus 2022, 06:30 WIBKOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan 8 poin rekayasa dalam skenario yang disusun Ferdy Sambo.
Kapolri menyebut, ada tekanan dan intimidasi oleh personel Divisi Propam Polri di awal penyidikan kasus pembunuhan Yosua.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Terima Berkas 4 Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Ditemukan juga ketidaksesuaian kronologi peristiwa tembak-menembak antara Bharada E dan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Delapan poin hasil analisi dan evaluasi atau anev kasus pembunuhan Brigadir J yang disampaikan Kapolri diantaranya:
- Personel Div Propam Polri memasuki TKP, seharusnya tidak boleh ada personel lain untuk menjaga status quo.
- Personel yang tidak berkepentingan ikut mengangkat jenazah Yosua sebelum olah TKP selesai sepenuhnya.
- Personel Div Propam Polri minta ART bersihkan TKP.
- Penanganan barang bukti milik Bharada E yang tidak profesional, senjata api dipegang dan dikokang oleh Susanto dan Agus Nur Patria.
- Barang bukti dua senjata api baru diserahkan ke Polrestro Jaksel pada Senin 11 Juli 2022.
- Menghilangkan barang bukti komunikasi para tersangka yang terlibat mengganti HP.
- Penyidikan dan penanganan CCTV tidak utuh.
- CCTV di TKP Duren Tiga rusak dan CCTV di pos security Duren tiga diganti.
Penulis : Natasha-Ancely
Sumber : Kompas TV