Cerita Maidiana, 12 Tahun Mengabdi Jadi Bidan Desa yang Siap Melayani hingga Pedalaman
Vod | 23 Agustus 2022, 17:00 WIBACEH UTARA, KOMPAS.TV - Melewati berbagai kondisi jalan di pelosok desa, di wilayah Aceh Utara, sudah biasa dilalui oleh Maidiana yang merupakan bidan di Desa Seumirah.
Maidiana, sudah sejak 2006 berprofesi sebagai bidan, dan sudah selama itu ia memilih untuk mengabdi ke masyarakat di pedalaman, terutama yang sulit menjangkau fasilitas kesehatan.
Maidiana rutin mendatangi rumah-rumah warga untuk memeriksa kondisi pasien.
Terutama perempuan hamil dan juga anak balita yang ada di desanya.
Kunjungan ke rumah warga, karena sebagian warga yang sedang hamil ataupun baru melahirkan memiliki sejumlah kondisi yang membuat mereka sulit untuk mendatangi fasilitas kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Desa Seumirah terletak di kawasan hutan pedalaman Aceh Utara dan berjarak dua jam lebih menuju pusat Ibu Kota Kabupaten.
Selain jauh juga akses jalan yang bebatuan bisa membahayakan kondisi kandungan ibu hamil.
Baca Juga: Terlilit Utang, Oknum Bidan Gadaikan 8 Mobil Rental
Selain memeriksakan kesehatan, Maidiana juga selalu mengedukasi banyak warga tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin ke fasilitas kesehatan dan juga memberikan pemahaman tentang penggunaan layanan Jaminan Kesehatan Nasional Elektronik, atau JKN Mobile untuk memudahkan masyarakat menggunakan BPJS Kesehatan tanpa harus membawa kartu kepesertaan.
Dan hal ini memudahkan masyarakat untuk mendapatkan perawatan karena mulai dari pemeriksaan kandungan, hingga proses melahirkan, warga tidak perlu mengeluarkan biaya, karena semuanya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Bidan yang bertugas di desa cukup melengkapi berkas kinerjanya kemudian diserahkan ke puskesmas untuk klaim pembayaran ke BPJS.
Di Kecamatan Nisam Antara, hingga kini ada sebanyak 12.700 peserta telah terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan yang tersebar di enam desa.
Sementara masing-masing desa memiliki satu bidan yang masuk dalam jejaring puskesmas nisam antara.
Penulis : Dea-Davina
Sumber : Kompas TV